Fajarasia.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyiagakan ribuan petugas dan pompa guna menanggulangi banjir. Hal tersebut disampaikan PLT Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum.
“Kami sudah siapkan pompa stasioner untuk membantu mengalirkan air di wilayah yang mengalami penurunan muka tanah. Sementara pompa mobile juga digunakan untuk menangani genangan di berbagai lokasi yang sulit dijangkau oleh pompa stasioner,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).
Lebih lanjut, Ika menyebut pihaknya masih terus berupaya untuk meminimalisir dampak dari musim penghujan. Selain itu, Dinas SDA juga membangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir seperti waduk, perkuatan tanggul, hingga sistem polder.
“Kami juga mengoptimalkan operasional sarana dan prasarana. Seperti rumah pompa, pintu air dan peralatan berat lainnya,” kata Ika.
Ika juga menyebut, pihaknya telah meyiapkan 580 unit pompa stasioner, 557 unit pompa mobile, dan 845 pintu air. Kemudian, ada 254 unit alat berat, 460 unit dump truck, dan pasukan biru sebanyak 4.226 personel.
“Kami terus menjaga kualitas operasional dengan melakukan perawatan rutin pada pompa-pompa. Infrastruktur pengendali banjir di DKI Jakarta dirancang untuk menanggulangi curah hujan ekstrem dengan batas 150 mm/hari untuk infrastruktur makro,” ucap Ika.***