Fajarasia.id – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnaker) Sulawesi Tengah Arnold Firdaus mengapresiasi kinerja PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) dalam penerapan aspek K3. Pihaknya juga memantau berbagai perkembangan terkait penerapan manajemen K3 yang dilakukan oleh perusahaan.
“Saya mengapresiasi kinerja dari PT GNI yang sejauh ini cukup bagus, Alhamdulillah dari bulan November hingga Januari ini progresnya cukup bagus, saya kira ini perlu dijaga keberlangsungannya. Kami berharap perusahaan terus melakukan perbaikan agar bisa mencapai presentasi yang lebih baik,” ungkap Arnold dalam keterangan tertulis, Senin (5/2/2024).
Dia juga menyampaikan selama ini pihaknya terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada PT GNI. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk melakukan pengembangan di seluruh aspek K3. Dirinya juga menyampaikan bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat untuk mendorong implementasi K3 yang lebih baik.
“Yang kami lakukan selama ini adalah pembinaan sekaligus mendampingi. Kami berharap melalui pembinaan dan pendampingan itu pihak manajemen terkait bisa terus memacu perkembangan budaya K3. Kami juga senang karena komitmen dari pucuk pimpinan seperti Bapak Tony itu menunjukkan betapa beliau memiliki komitmen yang cukup kuat untuk bisa mencapai kemajuan sistem penerapan K3 yang lebih baik,” katanya.
“Saya pikir ini butuh kerja sama semua pihak baik dari manajemen, pekerja, maupun kami dari Disnaker karena pemenuhan syarat-syarat K3 itu sangat penting. Semoga manajemen ke depannya bisa terus bekerja keras untuk mewujudkan budaya K3 yang lebih baik dan tetap mempertahankan pencapaiannya yang telah mencapai tingkatan-tingkatan tertentu agar terus berjalan dengan baik di perusahaan ini,” tuturnya.
Terapkan Prinsip K3
HSE Department PT GNI Robby Komara menjelaskan tujuan utama dari pengimplementasian K3 sendiri adalah untuk menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan sehat serta meminimalkan risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Dengan begitu diharapkan ke depan produktivitas dapat terus meningkat.
“Kontribusi K3 terhadap produktivitas sangat berbanding lurus. Karena jika K3 dapat diterapkan dengan baik, maka keselamatan dan kesehatan kerja karyawan akan menjadi lebih baik dan secara langsung dapat mengurangi kehilangan jam kerja pada perusahaan serta membuat karyawan bekerja menjadi lebih optimal,” ucap Robby.
Robby juga menambahkan saat ini perusahaan terus melakukan pengembangan program K3 di segala aspek. Hal ini untuk mendorong pencapaian perusahaan demi mewujudkan budaya K3.
“Program sertifikasi akan terus kami lakukan sesuai dengan ketentuan regulasi yang berlaku, baik sertifikasi peralatan maupun sertifikasi personil K3. Target terdekat kami akan melakukan sertifikasi untuk karyawan dan melakukan training internal rutin di setiap bulannya,” imbuhnya.
Sebagai informasi, PT GNI baru-baru ini menggelar rangkaian acara untuk memperingati Bulan K3 Nasional, antara lain seperti Workshop K3 yang diisi oleh dr. Sudi Astono selaku Pengawas Ketenagakerjaan Koordinator Pemeriksaan Norma K3 Kementerian Ketenagakerjaan RI. Selain itu PT GNI juga mengadakan Upacara Bulan K3, serta lomba-lomba terkait K3 seperti yel-yel K3, kebersihan mess, dan lain-lain.
Adapun materi yang dibawakan dalam Workshop K3 antara lain ‘Pembinaan Kepatuhan Norma K3’ dan ‘Kepemimpinan dalam Pembudayaan K3 di Tempat Kerja’, yang diikuti oleh manajemen dan karyawan PT GNI.***