Fajarasia.id -Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dianugerahi gelar ‘Panglima Budaya’ dari masyarakat Madiun, Jawa Timur, yang merupakan kota kelahirannya. Acara pengukuhan dilaksanakan di SMAN 1 Mejayan, tempat Panglima TNI menempuh pendidikan menengah atas, pada Sabtu (11/3/2023) malam.
Prosesi seremonialnya ditandai dengan pengalungan syal dan pemberian plakat tokoh wayang Brotoseno. Pengukuhan dilakukan oleh Keluarga Pasmajaya Alumni SMAN 1 Mejayan mewakili masyarakat Madiun.
Sebelumnya, Yudo terlebih dahulu menyaksikan pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan di sekolah tersebut. Acara itu merupakan bagian dari puncak kegiatan Karya Bakti Skala Besar Mabes TNI TA 2023.
Selain di SMAN 1 Mejayan, pertunjukan wayang kulit jugaj berlangsung dalam waktu bersamaan di Makorem 081/Dhirotsaha Jaya, Madiun. Menurut Panglima, ini merupakan bentuk kecintaannya untuk terus melestarikan seni dan budaya Indonesia.
Pada kesempatan itu, Yudo menandatangani prasasti tanda peresmian Joglo SMAN 1 Mejayan yang diberi nama Jalasveva Jayamahe. Panglima TNI juga memberikan bantuan kendaraan operasional untuk sekolah tersebut.
“Ini wujud terima kasih saya kepada almamater yang telah menggembleng selama tiga tahun waktu bersekolah di sini,” katanya. Yudo juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah mendidiknya serta yang saat ini sedang bertugas.
Panglima TNI juga memberikan motivasi kepada anak-para pelajar di Kabupaten Madiun, khususnya yang bersekolah di SMAN 1 Mejayan. “Jangan patah semangat, jangan merasa kalah bersaing, rajin belajar, dan taat kepada guru,” ucapnya.***