Fajarasia.co – Jawa Barat memiliki banyak tempat yang sangat indah. Tak heran, almarhum MAW Brouwer, psikolog dan budayawan asal Delf, sampai mengatakan, “Bumi Pasundan diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum.”
Salah satu tempat yang ‘diciptakan saat Tuhan tersenyum’ itu adalah wilayah Bandung selatan, antara lain Ciwidey dan Pangalengan.
Dan, kini di Pangalengan, Kabupaten Bandung, ada spot wisata yang eksotis, yakni Nimo Highland. Tempat ini diklaim menyajikan suasana Santorini, Yunani, karena bangunannya mirip bangunan-bangunan di Santorini. Bedanya, jika di Santorini menyuguhkan pemandangan laut lepas, di Nimo Highland yang disajikan adalah hamparan kebun teh dan Situ Cileunca yang dikelilingi pegunungan, termasuk Gunung Malabar.
Destinasi wisata alam baru ini dinamakan Nimo Highland yang merupakan singkatan dari Nini Mountain, merujuk lokasinya yang berada di kawasan Gunung Nini.
Selain bangunan berkonsep Santorini, di Nimo Highland pengunjung akan bisa menikmati sensasi berjalan di jembatan kaca. Jembatan kaca ini bisa digunakan pengunjung untuk selfie dengan latar pemandangan alam yang indah. Di jembatan kaca ini wisatawan bisa menikmati pemandangan dengan luas pandangan hingga 360 derajat.
“Jembatan yang kami bangun ini mungkin yang terbesar di Jawa Barat. Kami juga sediakan cafe dan resto di bangunan yang berkonsep Santorini,” kata Dirut Nimo Highland Andre Andrian Pattirane, Minggu (24/4/2022).
Rencananya, Nimo Highland akan melakukan soft opening pada Lebaran nanti. “Jadi resmi bisa dibuka untuk umum saat lebaran,” kata Andre.
Di acara grand opening yang akan dilakukan pada Agustus 2022, pihak pengelola menjanjikan seluruh wahana sudah tersedia di lokasi wisata yang berdiri di tanah seluas 11 hektare tersebut. Wahana-wahana tersebut antara lain paralayang, paramotor, ATV, olahraga berkuda, dan wahana-wahana lainnya.
Tak hanya itu, nantinya Nimo Highland juga akan membuka reservasi bagi para pengunjung untuk bisa menikmati sunrise. Bahkan Andre mengaku ke depan akan membuat fasilitas camp ground untuk pengunjung yang ingin menikmati sunrise.
“Karena jam operasional pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB, nanti kami juga akan membuka reservasi bagi pengunjung agar bisa menikmati sunrise dari mulai subuh,” kata dia Andre.
Meski demikian Andre belum bisa memastikan, karena jam operasional Nimo Highland bisa saja diubah sesuai kondisi dan kebutuhan.
Sementara bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke Nimo Highland nantinya bisa memesan tiket secara on the spot dengan harga Rp35 ribu untuk dewasa dan Rp25 ribu untuk anak-anak saat weekend.
“Kalau weekday Rp30 ribu untuk dewasa dan Rp20 ribu untuk anak-anak. Itu include snack dan wahana Ontang-anting untuk mengangkut pengunjung dari shelter bawah ke shelter atas dengan jarak 400 meter,” kata dia, seraya menyebut ke depan pihak pengelola akan menerapkan pemesanan tiket via online. ****