Fajarasia.id – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengingatkan jajarannya untuk tidak bergaya hidup mewah dan memamerkan harta. Kasus pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun agar dijadikan pembelajaran bagi seluruh jajaran Korps Adhyaksa.
Bahkan, Jaksa Agung menegaskan tidak akan pandang bulu untuk mencopot siapa pun yang melakukan hal semacam itu. Sikap Jaksa Agung mendapat dukungan dari Komisi III DPR RI.
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, meminta seluruh jajaran Kejagung mengikuti arahan dari Jaksa Agung dan lebih fokus bekerja. Bahkan, pihaknya mendukung pencopotan pejabat Kejagung yang suka pamer harta, terlebih dari sumber yang tidak halal.
“Saya kira seluruh jajaran Kejaksaan Agung harus benar-benar perhatikan dan ikuti instruksi dari Jaksa Agung. Fokus pada pekerjaan, hindari hal-hal yang tidak substantif,” kata Sahroni kepada wartawan, Jumat (10/3/2023).
“Peringatan keras dari Jaksa Agung ini bukan sekadar lip service semata. Bahkan, bukan hanya yang pamer harta, tapi yang hartanya didapat dari proses-proses yang tidak halal juga harus dicopot. Jadi pejabat kejaksaan boleh saja hidup mewah, tapi jangan dari uang korupsi,” imbuhnya.
Sahroni menambahkan, saat ini kinerja Kejagung sedang baik dan mendapat apresiasi dari banyak pihak. Di mana, banyak kasus kakap yang sedang ditangani Kejagung.***