Fajarasia.co – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan waktu mudik dengan jadwal ganjil genap yang akan diberlakukan secara situasional mulai 28 April mendatang.
“Kami mengimbau untuk masyarakat yang sudah memiliki kesempatan dan sudah libur bisa segera mudik lebih awal,” kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Imbauan tersebut disampaikan Kapolri saat mengecek kesiapan pengamanan mudik Lebaran di Pos Terpadu Rest Area Km 57 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Menurut Kapolri, proses rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan oleh jajaran Polri mulai dari ganjil genap, contraflow (lawan arah) hingga sistem satu arah (one way) di H-4 Lebaran akan dilaksanakan mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB mengarah ke timur.
“Sehingga ini harus disesuaikan dengan rekayasa yang bisa mendukung kegiatan tersebut,” ujarnya.
Dia memastikan, faktor keamanan dan kesehatan bagi masyarakat yang melaksanakan mudik tahun ini, dengan menyiapkan berbagai upaya dan strategis bersama aparat terkait.
Guna memastikan layanan tersebut terlaksana, Kapolri melakukan pengecekan secara langsung untuk mengetahui langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh seluruh anggota dalam menghadapi potensi kemacetan saat arus mudik.
Selain mengimbau masyarakat mudik lebih cepat, Sigit juga mengimbau masyarakat yang melakukan mudik agar bisa melalui jalur alternatif selain tol. Seperti jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Pantai Selatan (Pansela) untuk menghindari kemacetan.
“Semua upaya itu dilakukan demi menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat,” kata Kapolri.
Selain fokus menciptakan mudik yang aman, Sigit menekankan, seluruh pihak terkait juga fokus untuk mewujudkan mudik yang nyaman dan sehat bagi masyarakat. Pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu telah disiapkan serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan ketika melaksanakan mudik.
“Masyarakat yang kelelahan dan ingin istirahat bisa memanfaatkan berbagai fasilitas pada pos tersebut. Masyarakat bisa beristirahat dan bagi yang berbuka puasa juga disiapkan takjil. Kami juga berupaya menekan angka kecelakaan selama arus mudik seminimal mungkin,” pungkas Kapolri.****