Fajarasia.co – PT Pertamina memastikan kandungan gas yang berasal dari semburan lumpur di Indralaya Ogan Ilir tidak berbahaya. Hal itu setelah Pertamina menurunkan tim untuk membantu pengecekan dari peristiwa tersebut.
Hal itu dikatakan Senior Manager Relations Pertamina Subholding Upstream Regional Sumatera Yudi Nugraha , Selasa (27/9/2022). “Kalau dalam hal ini Pertamina hanya membantu pengecekan dan ternyata alhamdulillah tidak berbahaya dengan CO2 nol,” kata Yudi.
Menurutnya, konsentrasi gasnya kecil dan tidak berbahaya. “Secara umum tidak berbahaya dan kejadian ini dapat terjadi di lokasi-lokasi tertentu karena tekanan dari bawah,” ucapnya.
Meski demikian, Yudi mengingatkan warga setempat tidak menyalakan api untuk mengantisipasi hal yang tidak diingiankan. “Jangan ada yang menyalakan api di dekat lokasi tersebut, itu untuk antisipasi saja,” ujarnya.
Diketahui, lokasi semburan lumpur di Indralaya ini berada di area Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah Indralaya, Ogan Ilir.Penyebab semburan lumpur itu karena pengeboran yang dilakukan warga setempat.
“Sehingga menyebabkan tekanan yang terkonsentrasi di bawah itu menyembur ke atas. Nanti secara alami berhenti sendiri,” katanya.****
