Fajarasia.id – Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyuarakan keprihatinan mendalam ketika Israel pada hari Jumat (3/11), mulai memulangkan ribuan pekerja Palestina ke Jalur Gaza. Mereka sebelumnya telah terjebak di Israel sejak meletusnya perang antara Israel dan Hamas.
“Mereka dipulangkan, kami tidak tahu persis ke mana, dan apakah mereka memiliki rumah untuk dituju, dan kami sangat prihatin tentang hal itu,” kata juru bicara kantor hak asasi manusia PBB Elizabeth Throssell pada konferensi pers, dikutip kantor berita AFP, Jumat (3/11/2023).
Sebelumnya, seorang pejabat perbatasan Gaza mengatakan bahwa, otoritas Israel pada hari Jumat mulai mengirim ribuan pekerja Palestina kembali ke Gaza.
“Ribuan pekerja yang diblokir di Israel sejak 7 Oktober telah dipulangkan,” kata Hisham Adwan, kepala otoritas perlintasan Gaza, kepada AFP.
Rekaman AFPTV yang diambil pada Jumat pagi waktu setempat, menunjukkan sekelompok pekerja tiba melalui perlintasan Karem Abu Salem antara Israel dan Gaza selatan, yang biasanya hanya digunakan untuk barang.
Sebelumnya, pemerintah Israel telah menyatakan akan memulangkan semua warga Jalur Gaza yang selama ini bekerja di wilayahnya, dalam upaya memutus kontak secara total dengan daerah kantong Palestina tersebut. Pemulangan massal ini diumumkan empat pekan setelah serangan mematikan oleh Hamas yang memicu perang di Jalur Gaza.
“Israel memutus semua kontak dengan Gaza. Tidak akan ada lagi pekerja Palestina dari Gaza,” sebut kabinet keamanan Israel dalam pengumumannya, seperti dilansir AFP, Jumat (3/11/2023).****