Fajarasia.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) berkomitmen untuk tidak merusak kepercayaan masyarakat. Komitmen tersebut menyikapi hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan TNI posisi teratas lembaga negara dengan citra positif.
“TNI menyadari bahwa menjaga dan mempertahankan citra TNI tidak cukup hanya dengan angka saja, akan tetapi TNI harus terus berbuat dan bekerja keras. Kami juga harus menghindari segala tindakan yang dapat merusak kepercayaan ini,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto kepada redaksi,Senin (27/1/2025).
TNI, kata Hariyanto, akan terus melakukan perbaikan baik dari aspek profesionalisme, transparansi, maupun kedekatan dengan masyarakat. Perbaikan tetap dilakukan kendati dari sisi kepercayaan publik tetap tinggi.
TNI juga berkomitmen untuk bekerja dan melayani masyarakat serta mengatasi kesulitan masyarakat. Hariyanto menegaskan TNI bangga dengan hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan TNI dengan citra positif tertinggi 94, 2 persen.
“TNI tentunya berbangga dengan hasil survei positif ini, tentunya menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab besar bagi TNI. Pencapaian ini adalah hasil kerja keras seluruh prajurit dan kepercayaan masyarakat yang harus selalu dijaga,” ujarnya.
Kendati demikian, TNI tidak ingin jumawa dengan hasil survei Litbang Kompas. Bagi TNI, hasil survei tersebut menjadi pengingat bahwa harapan masyarakat kepada TNI sangat besar untuk melindungi masyarakat.
“Justru, survei ini adalah pengingat bahwa harapan masyarakat kepada TNI sangat besar karena TNI adalah benteng terakhir. Benteng dalam menjaga kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia,” kata Hariyanto tegas.
Sebelumnya Litbang Kompas merilis hasil survei terkait citra dan kepuasan publik terhadap lembaga negara, Jumat (24/1/2025). Survei dengan wawancara tatap muka pada 4 – 10 Januari 2025 pada 1.000 responden secara acak di 38 provinsi Indonesia.
Hasilnya, institusi TNI menempati posisi teratas untuk kepuasan dan citra positif mencapai 94, 2 persen. Diikuti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada posisi kedua dengan citra positif 81,6 persen.
Lalu bagaimana dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU)?. Rupanya hasil survei Litbang Kompas menempatkan KPU diposisi ketiga dengan 80,3 persen.
Posisi keempat ditempati lembaga negara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di angka 73,6%. Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diposisi kelima untuk tingkat kepuasan dan citra positif, sebesar 72,6 persen.
Selanjutnya Kejaksaan Agung (Kejagung) diposisi keenam dengan 70 persen. Posisi setelah Kejagung adalah Mahkamah Konstitusi (MK) dengan tingkat kepuasan dan citra positif mencapai 69,1 persen.
Adapun posisi kedelapan adalah Mahkamah Agung 69 persen, dan selanjutnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 67 persen. Sementara itu, institusi Polri pada posisi buncit dengan tingkat citra positif pada angka 65,7 persen.****