Fajarasia.id – Anggota Komisi IV DPR RI Dwita Ria Gunadi mewakili Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi penyesuaian rencana kerja dan anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2024 karena dinilai telah mengakomodir beberapa masukan terdahulu. Selain itu, dirinya juga memberikan sejumlah usulan atau masukan tambahan terhadap beberapa program kerja KKP.
“Fraksi Partai Gerindra mengapresiasi penyesuaian rencana kerja dan anggaran KKP tahun 2024 karena telah mengakomodir beberapa masukan terdahulu. Di antaranya usulan program kegiatan pembuatan pakan mandiri sebanyak 15 unit dan bahan baku pangan yang dialokasikan oleh Ditjen perikanan budidaya,” ujarnya dalam Rapat Kerja Komisi IV DPR RI dengan KKP di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Kamis (14/9/2023).
Pakan menjadi kebutuhan utama bagi pembudidaya dan merupakan peluang usaha bagi UMKM. Namun, kian hari harga pakan semakin mahal. Ia pun memberikan usulan untuk pelaksanaan pengadaan bantuan 15 unit mesin dan bahan pakan diintegrasikan dengan pemberdayaan usaha bagi UMKM di Dirjen Penguatan Daya Saing dan Kegiatan Pelatihan Bimtek di BPSDMKP (Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan).
Lanjutnya, Ia juga mengapresiasi program bulan cinta laut yang telah mengumpulkan 6,49 ton sampah plastik pada kegiatan patroli pengawasan pencegahan pencemaran dan kerusakan laut. Serta meminta KKP untuk meningkatkan pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir, laut serta pulau-pulau kecil dari sampah plastik dan limbah B3.
“Termasuk melakukan kampanye dan edukasi kepada masyarakat pemilik pengelola kapal dan pelaku usaha lainnya, mengingat plastik sekali pakai adalah langkah penting untuk menjaga ekosistem laut. Kami mengusulkan pak menteri ada bank sampah di setiap pesisir atau Pelabuhan,” tutur Politisi dapil Lampung II itu.
Apresiasi juga diberikan terhadap program kerangka ekonomi biru yang mencakup pengelolaan hulu dan hilir yang berfungsi sebagai akselerator sektor kelautan, mencakup perikanan tangkap budidaya pengolahan ikan dan pariwisata. “Selain itu juga sebagai katalisator bagi sektor-sektor baru seperti energi terbarukan, bioteknologi penelitian pendidikan serta sektor-sektor baru lainnya dari sumber daya perairan,” jelasnya.
Tambahnya, Ia meminta agar program kampanye gemar ikan dapat diperluas dan dikemas lebih kreatif agar lebih menarik minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan. “Misalnya dengan melibatkan perusahaan-perusahaan besar atau kampanye makan ikan secara bersama-sama,” pungkasnya.*****