Fajarasia.co – Ratusan warga di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) batal menikmati daging hewan kurban.
Pasalnya, sapi dan kambing yang ditunggu-tunggu untuk disembelih di Hari Raya Idul Adha tak kunjung datang. Hal ini terjadi lantaran panitia tertipu oleh seorang penyalur hewan kurban dengan kerugian ratusan juta rupiah.
Salah satu yang menjadi korban yakni panitia kurban di Musala Baitul Jannah, di Kelurahan Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi.
Pengurus musala Baitul Jannah, Zulfikri il Galliano mengatakan, panitia memesan hewan untuk dikurbankan. Tak hanya itu, mereka telah menyerahkan uang pada pedagang hewan ternak bernama Aldi.
“Tapi sehari menjelang hari penyembelihan, Aldi menghilang dan ponselnya tidak bisa dihubungi,” kata Zulfikri, Senin (11/7/2022). Dia menambahkan, sapi yang dijanjikan Aldi itu sampai sekarang belum datang.
“HPnya tidak bisa dihubungi. Kami pesan lima ekor sapi dan satu ekor kambing, dengan uang sudah diberikan Rp100.800.000. Sekarang kita di sini batal, nggak bisa kurban jadinya,” kata dia.
Padahal, lanjut dia, pihak musala sudah membagikan 350 kupon pengambilan daging kurban untuk warga. Akibatnya, ratusan Kepala Keluarga batal mendapatkan daging.
“Yang pemesanan melalui saudara Aldi itu 36 peserta. Untuk warga sebanyak 350 kupon,” kata dia. Diduga, korban penipuan Aldi tidak hanya satu. Melainkan dialami oleh panitia kurban di lingkungan lainnya.
Rencananya, panitia kurban dari Musala Baitul Jannah akan melapor ke polisi jika Aldi tak kunjung datang.*****