Fajarasia.id – Pemerintah Indonesia berencana melanjutkan pembentukan Wealth Management Consulting (WMC) atau ‘Family Office’. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan, Family Office dapat dimulai Februari 2025.
Luhut mengungkapkan akan bertemu Prabowo untuk membahas Family Office lebih rinci. Ia berharap Family Office ini dapat dieksekusi dan mulai berjalan pada Februari.
“Presiden setuju mengenai Family Office, tinggal kita tangani lagi. Kalau saya ketemu presiden, kalo saya boleh usul, bulan depan boleh kita jadikan,” ujarnya usai acara Semangat Awal Tahun 2025 di Menara Global, Jakarta Selatan, dikutip Kamis Rabu (16/1/2025).
Luhut juga menyoroti Malaysia yang lebih dulu menjalankan Family Office, sementara Indonesia tertinggal. Ia menegaskan tidak ingin Indonesia kalah dari negara tetangga dalam hal ini.
“Jadi Family Office kita lambat. Sekarang mereka sudah buat, karena ada duit banyak yang berenang, mencari tempat singgah yang dia merasa aman,” ucap Luhut.
Indonesia perlu memperbaiki cara pandangnya terhadap keuntungan, yang terkadang terlalu fokus pada kepentingan sendiri. Akibatnya, Indonesia tertinggal dan kalah bersaing dengan Malaysia.***