Daniel Johan ke Luhut soal Perubahan: Siapa Bilang Mulai dari Nol?

Daniel Johan ke Luhut soal Perubahan: Siapa Bilang Mulai dari Nol?

Fajarasia.id – Ketua DPP PKB Daniel Johan menanggapi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan soal wacana perubahan. Menurut Daniel, wacana perubahan yang dibawa oleh pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bukan berarti memulai dari nol.

“Perubahan itu hukum alam, masa mau dilawan, dan siapa yang bilang dari nol, perubahan yang diusung AMIN tidak akan menghapus yang sudah baik,” kata Daniel,Minggu (4/2/2024).

Menurut Daniel, AMIN hanya menghapus sesuatu yang dinilai salah selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun menyebut beberapa contoh kebijakan yang harus dikritik.

“Kita hanya menghapus yang selama ini merusak Indonesia seperti menghancurkan alam secara ugal-ugalan hanya demi kepentingan pribadi dan kelompok,” ucapnya.

Dia menegaskan bahwa hal baik selama Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dari 2014, akan tetap dijalankan. Selain itu, akan ada terobosan bagi sesuatu yang belum ada.

“Sementara hal yang sudah baik akan dilanjutkan dan disempurnakan, yang kurang baik akan diperbaiki, yang belum ada akan dilakukan terobosan-terobosan menjadi ada,” katanya.

Menurut Daniel, aneh jika ada pihak yang menolak perubahan. Menurutnya, hal-hal yang tidak baik jangan dibiarkan ada dan harus dihapus.

“Bila menolak perubahan, memangnya ingin mempertahankan kemiskinan dan kebodohan yang masih begitu banyak? Kita ingin mengisi masa depan anak muda saat ini dengan lebih baik, tidak seperti saat ini yang tidak lulus SMP, SMA saja masih banyak, apalagi yang tidak lulus kuliah,” katanya.

Menko Luhut Binsar Pandjaitan bicara soal wacana perubahan dalam Pilpres 2024. Luhut mengatakan wacana perubahan itu tidak gampang dilakukan karena memerlukan riset selama 4 tahun jika mengubah semua kebijakan pemerintah.

“Kontinuitas menjadi kunci, keberlanjutan menjadi kunci. Tidak perubahan perubahan, perubahan itu kita mulai dari nol lagi, mulai dari nol lagi itu saya mengalami 10 tahun sebagai pembantu presiden, sebagai Kepala Staf Presiden dan sebagai menteri beberapa jabatan tidak gampang,” kata Luhut dalam instagram pribadinya yang dilihat, Sabtu (3/2).

Luhut menilai yang menyebut wacana itu hanya sekedar omongan.

“Yang ngomong-ngomong itu yang hanya omong-omong aja, coba dilakukan,” tutur Luhut sambil sesekali tertawa.****

Pos terkait