Fajarasia.id – Kepala BMKG Wilayah II Ciputat, Hartanto mengatakan bila Kota Tangerang Selatan akan diguyur hujan intensitas tinggi. Hal ini berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer terpantau adanya konvergensi.
“Atmosfer terpantau adanya konvergensi. dan belokan angin di wilayah Banten. Banhkan terpantau gelombang Rossby ekuator yang aktif di wilayah Banten,” ujar Hartanto, Selasa (4/3/2025).
Kondisi ini, sambung Hartanto, berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan yang menyebabkan hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Banten. Khususnya di Kota Tangsel akan lebih intensif.
Selain itu, lanjut Hartanto, pertumbuhan awan konvektif juga didukung oleh kondisi udara yang lembab dari lapisan bawah hingga atas yang mengindikasikan uap air. Hal ini yang tersedia di wilayah Banten cukup basah.
Hartato rekomendasikan, kejadian curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan angin kencang terpantau masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Provinsi Banten. “Kota Tangsel paling signifikan,” kata dia.
Bagi masyarakat dan instansi yang terkait agar tetap waspada terhadap terjadinya bencana hidrometeorologis. Contohnya seperti genangan, banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat atau petir dan juga angin kencang.
“Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor agar tetap waspada. Khususnya pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut,” ujar Hartanto.****