Fajarasia.id – Seorang anggota Polsek Wewewa Timur di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Ajun Inspektur Polisi Dua Benyamin Anamesa terkena tembakan dari senjata milik rekannya hingga mengalami luka serius.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah NTT Komisaris Daerah Polisi Ariasandy mengatakan tembakan tersebut mengenai pinggang bagian belakang Benyamin.
“Jadi, tembakan itu berasal dari senjata api milik Aipda BBA yang merupakan rekan dari korban saat keduanya berada dalam satu mobil,” kata Ariasandy di Kupang, Rabu (14/12).
Kejadian ini bermula saat keduanya mendapatkan laporan dari warga mengenai aksi meresahkan orang tidak dikenal dalam keadaan mabuk minuman keras.
Keduanya kemudian menuju ke lokasi yang dilaporkan. Namun setibanya di lokasi, orang tak dikenal itu sudah melarikan diri. Polisi mendapatkan laporan lagi bahwa orang itu sudah pindah ke tempat yang lain.
Menurutnya, orang tak dikenal itu menggunakan kendaraan sendiri sehingga polisi sulit menangkapnya. Namun, petugas tetap berusaha mengejar. Saat tiba di depan SMA Kanelu, kedua anggota polisi melihat orang tak dikenal itu melempari kendaraan yang lewat.
Polisi kemudian melakukan tembakan peringatan karena saat hendak diamankan justru melakukan perlawanan. Namun, saat mendengar tembakan peringatan OTK tersebut melarikan diri.
Kedua anggota polisi kemudian masuk ke mobil untuk melakukan pengejaran. Pada saat mobil melaju, Aipda BBA membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata.
“Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban,” kata Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan itu.
Ia mengatakan hingga saat ini Aipda Benyamin Anamesa masih ditangani dokter di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.
“Penanganan pihak dokter RSUD Waikabubak dilakukan rontgen proyektil, namun tidak terlihat sehingga dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur,” ujarnya.
Korban kemudian dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, karena mengalami luka serius dan perlu penanganan lanjutan.
“Rencananya korban akan dirujuk ke Denpasar, Bali, lagi,” tambahnya.
Aipda BBA saat ini sedang menjalani pemeriksaan petugas Propam Polres Sumba Barat Daya.****