Fajarasia.id – Tembok tebingan Stasiun Maseng yang menjadi rute perjalanan Kereta Api Pangrango Bogor-Sukabumi longsor. Stasiun Kereta Api Diesel (KRD) berlokasi di Kampung Maseng, Desa Ciadeg, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, hancur dihantam longsor, Minggu (7/12/2024) pukul 13.30 WIB kemarin.
Tembok penahan tebing (TPT) persis di belakang Stasiun Maseng setinggi kurang lebih 10 meter ambruk. TPT kemudian menghantam bangunan Stasiun Maseng serta menggerus seperempat badan Jalan Maseng serta jalan menuju Kampung Gembrong, Desa Ciadeg.
Akibat kejadian ini, bangunan Stasiun Maseng yang masih dalam tahap finishing hancur. Tembok dan atap bangunan stasiun berbahan baja ringan pun ambrol.
Selain itu, akses jalan menuju permukiman warga Kampung Gembrong dari arah Stasiun Maseng terputus total. Arus kendaraan yang melintas di Jalan Maseng bergantian karena badan jalan hanya bisa digunakan satu lajur menghindari longsor.
Kepala Stasiun Maseng, Budi Santoso, mengatakan, pihaknya saat ini fokus untuk menangani tebing longsor agar tidak terjadi longsor susulan. “Tembok penahan tebing belum lama selesai dibangun,” ucapnya, Senin (8/1)
“Bangunan stasiun juga belum selesai semua. Untuk mengantisipasi agar tidak terjadi longsor susulan kami melakukan upaya menutup tebing yang longsor menggunakan plastik terpal serta memasang karung-karung pembatas,” katanya lagi.
Budi menegaskan, akibat kejadian longsor ini tidak mengganggu aktivitas penumpang Kereta Api yang naik maupun turun di Stasiun Maseng. “Tidak terganggu dan segera di kordinasikan untuk perbaikan di lokasi longsor ,” Tutupnya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Untuk kerugian material akibat longsor itupun belum dapat diperkirakan.***