Fajarasia.id – Analis Kebijakan Direktorat Pelayanan Dasar Otorita IKN Panggih mengatakan sebagai generasi penerus bangsa, anak muda perlu menguasai teknologi. Maka Bank Indonesia lakukan sosialisasi transaksi digital pada pelajar di sekitar Kawasan IKN.
“Mereka adalah calon penduduk IKN di masa depan. Dari awal kami perkenalkan bahwa mata uang rupiah kita ini, juga menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia,” kata Panggih kepada Wartawan, di kawasan Plasa Seremoni, Kamis (31/10/2024).
Untuk menumbuhkan pemahaman anak muda akan rupiah, Bank Indonesia menggelar sosialisasi literasi pembayaran digital menggunakan QRIS (Quick Responses Indonesia Standard). Pelajar dari SMA Negeri 3 Sepaku yang mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat terbiasa melakukan pembayaran menggunakan uang elektronik.
“Harapan kami adalah pemahaman siswa/siswi sekolah di sekitar IKN menjadi lebih baik, terkait peran dan tugas Bank Indonesia. Selain itu, mereka juga lebih cinta bangga, paham rupiah, dan QRIS,” kata Kepala Sekretariat Kerja Bersama (SKB) Komplek Perkantoran Bank Indonesia, Faris Budiawan.
Menurut Faris perkembangan teknologi digital memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan. Saat ini, banyak merchants yang telah menerapkan metode transaksi digital atau pembayaran non tunai.
“Bank Indonesia sudah mengantisipasinya sejak 5 tahun lalu, kita mengeluarkan salah satu transaksi untuk kegiatan ekonomi yakni QRIS. Nanti akan mempermudah masyarakat untuk menggunakan di mana saja,” ujar dia.
QRIS adalah standar kode QR nasional yang digunakan untuk pembayaran di Indonesia dan dikembangkan oleh Bank Indonesia. Dengan metode pembayaran yang praktis dan mudah, menjadikan QRIS sebagai favorit anak muda dalam melakukan transaksi.****