Fajarasia.id – Sedikitnya 37 orang tewas dan sekitar 400 ribu lainnya mengungsi akibat banjir besar di Kota Maiduguri, wilayah timur laut Nigeria, kata seorang pejabat pada Kamis.
Direktur Jenderal Badan Penanggulangan Darurat Nasional Nigeria (NEMA), Zubaida Umar, mengatakan dalam rapat koordinasi darurat nasional di Ibu Kota Abuja bahwa 37 jasad ditemukan oleh tim pencarian dan penyelamatan setelah banjir besar pada Selasa.
Banjir melanda Maiduguri, ibu kota Negara Bagian Borno, dengan beberapa sekolah, rumah sakit, kantor pemerintahan, kebun binatang, pusat peribadatan, bank, pasar dan area komersial terendah banjir.
Pihak berwenang menyebut banjir tersebut sebagai insiden terburuk dalam beberapa dekade terakhir.
Direktur Jenderal Badan Penanggulangan Darurat Negara Bagian Borno (SEMA) Barkindo Saidu mengatakan kepada Anadolu bahwa operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut.
“Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Pemerintah telah mendirikan sembilan kamp untuk para pengungsi, dan kami telah mulai menyediakan makanan, selimut, pakaian, tikar, dan uang kepada mereka sebagai tanggapan langsung,” katanya kepada Anadolu.
Hampir sebagian kota tersebut masih terendam dua hari setelah banjir dahsyat, katanya menambahkan.***