Fajarasia.id – Masyarakat Maluku ternyata memiliki tradisi unik yang dinamakan ‘pukul sapu’. Tradisi ini untuk memeriahkan penyambutan tahun baru.
Tradisi pukul sapu ini, dilakukan oleh masyarakat Maluku di Desa Mamala dan Morella. Tradisi Pukul Sapu dilakukan sebagai simbol keberanian dan kekuatan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Para peserta saling memukul dengan sapu lidi diiringi doa dan nyanyian tradisional. Ritual ini biasanya dilaksanakan pada hari-hari tertentu setelah Tahun Baru, menarik perhatian masyarakat dan wisatawan.
Prosesi ini mencerminkan nilai keberanian, solidaritas, dan penghormatan pada leluhur. Selain Pukul Sapu, masyarakat Maluku juga menggelar kegiatan seperti makan bersama dan pertunjukan musik tradisional.
Acara ini menjadi momen mempererat tali silaturahmi dan menjaga warisan budaya daerah. Kesenian seperti tari-tarian khas Maluku, seperti Cakalele, turut ditampilkan untuk memeriahkan suasana Tahun Baru.
Penampilan ini menunjukkan kekayaan budaya dan identitas lokal yang tetap terjaga. Pukul Sapu bukan hanya tradisi, tetapi juga wujud rasa syukur atas kehidupan yang telah dilalui.
Masyarakat memaknainya sebagai awal yang baik untuk tahun yang baru. Dengan semangat kebersamaan, tradisi Pukul Sapu terus diwariskan dari generasi ke generasi di Mamala dan Morella.
Upaya ini memastikan nilai-nilai budaya tetap hidup dan dihormati oleh masyarakat setempat. Melalui tradisi ini, Maluku memperlihatkan kekayaan budaya yang unik dan menginspirasi, menjadi daya tarik wisata yang semakin diminati.****
