Fajarasia.id – Darah biru yang dimiliki kepiting tapal kuda menurut ilmu medis, mengandung sel kekebalan terhadap bakteri beracun. Bahkan, dari darah biru kepiting tapal kuda ini, sudah banyak vaksin dan obat-obatan untuk manusia tercipta.
Melansir laman Natural History Museum, hewan langka kepiting tapal kuda saat ini menjadi incaran para pemburu. Pemburu tersebut, memburu darah biru yang disebut memiliki banyak manfaat.
Kepiting tapal kuda itu dinilai memiliki jasa besar untuk kehidupan manusia. Karena, sudah banyak vaksin dan obat-obatan yang diciptakan, berkat darah kepiting tersebut.
Darah biru kepiting tapal kuda, digadang-gadang mengandung sel kekebalan hingga sangat sensitif terhadap bakteri beracun. Maka dari itu para ilmuwan mengandalkan darah dari hewan ini.
Terutama, dalam mengembangkan tes Limulus Amoebosit Lisat (LAL) yang memeriksa kontaminasi pada vaksin baru. Serta LAL digunakan untuk mendeteksi patogen dalam obat-obatan yang sangat diperlukan seperti antibiotik suntik.
Hewan ini sangat bermanfaat dan dinilai berperan besar dalam membantu kehidupan manusia. Bahkan, sejumlah negara dunia dan para peneliti masih mengandalkan darah Kepiting Tapal Kuda untuk tes penting tersebut.****