Tepergok Sedang Beraksi, Pelaku Curanmor Bersenjata Api Nyaris Tewas Dikeroyok Warga

Tepergok Sedang Beraksi, Pelaku Curanmor Bersenjata Api Nyaris Tewas Dikeroyok Warga

Fajarasia.id – Dua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) babak belur diamuk massa saat tepergok beraksi di kawasan Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten. Keduanya kriminal yang jadi sasaran amuk warga itu langsung diamankan polisi yang tengah berpatroli.

Polisi melarikan kedua pelaku yang nyaris tewas ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Saat ini keduanya telah dirujuk di Rumah Sakit Polri RS Soekanto di Kramatjati, Jakarta Timur karena mengalami luka parah.

“Peristiwa pencurian motor itu terjadi Kamis, 27 Juli 2023 sekitar jam 11.30 WIB di Kampung Jati, Cibodas Jatiuwung,” kata Kompol Abdul Jana, Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota dalam keterangannya, Selasa, (1/8/2023).

Ia menjelaskan, korban SUR mengetahui motor yang diparkir di depan rumah kontrakannya saat itu tengah didorong seorang pelaku. Sementara satu pelaku lain menunggu di atas motor.

“Mendengar teriakan korban pelaku panik lalu menjatuhkan motor korban. Korban berusaha mengejar pelaku dengan teriakan ‘Maling’. Karena salah satu pelaku mengeluarkan benda menyerupai senjata api korban berusaha menghindar,” terang Jana.

Mendengar teriakan korban, warga di lokasi langsung mengejar dua pelaku tersebut. Naas motor pelaku berhenti di dekat pabrik PT. RPL karena macet sehingga keduanya langsung dihajar massa hingga babak belur, bahkan nyaris tewas bila tidak cepat anggota patroli Polsek Jatiuwung datang di lokasi untuk mengamankan.

“Anggota Unit Reskrim Polsek Jatiuwung dipimpin Kanit Reskrim AKP Nurjaya saat sedang observasi wilayah mendapat informasi tersebut langsung mendatangi TKP dan mengamankan dua terduga pelaku berinisial AA (28) dan JT (36) berikut barang buktinya baik 2 senjata api rakitan, 1 bilah golok, beberapa kunci T dan 1 unit sepeda motor yang digunakan pelaku untuk sarana mobilitas dalam melakukan aksinya,” pungkas Kompol Jana.

Saat ini perkara tersebut terus dikembangkan untuk ketahui asal usul senjata api rakitan tersebut dibuat maupun curanmor yang pernah dilakukannya.***

Pos terkait