Seorang Mandor Proyek Tega Tebas jari Anak Buahnya Karena Dianggap Lamban Bekerja

Seorang Mandor Proyek Tega Tebas jari Anak Buahnya Karena Dianggap Lamban Bekerja

Fajarasia.id – Aksi keji dilakukan oleh seorang mandor proyek pembangunan rumah bernama Mizwar kepada anak buahnya berinisial R (15).

Rahmat tega menebas jari kelingking anak buahnya yang masih di bawah umur itu hingga putus menggunakan kapak lantaran R dinilai lamban dalam bekerja.

Tak terima dengan perlakuan keji atasannya itu, R melalui kuasa hukumnya Shalatuddin melaporkan Mizwar ke Polres Metro Tangerang Kota.

Shalatuddin mengatakan peristiwa ini bermula ketika R bekerja membangun proyek Perumahan di Kota Sutera, Jalan Raya Cadas, Kukun, Sukatani, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Saat itu R ditegur oleh Mizwar lantaran kerjanya dianggap lamban. Mizwar yang kepalang emosi pun mengayunkan sebilah kapak ke jari tangan Rahmat hingga terputus.

“Pelaku ini mengayunkan kapaknya ke arah tangan korban yang saat itu sedang menyender di lantai. Kemudian mengenai jari kelingking korban yang mengakibatkan jari korban putus,” ugkapnya Selasa, (10/1/2023).

Menurut Shalatuddin, R bersama dengan pelaku tengah melakukan pembuatan pagar di perumahan tersebut.

“Si korban ini tanganya lagi menyender di lantai, nah si pelaku ini marah-marah sama si korban katanya kerjanya lelet, mungkin si pelaku udah punya rasa marah juga sama si korban ini,” ujarnya.

Shalatuddin mengatakan setelah kejadian tersebut kemudian pelaku menguburkan potongan jari korban di lingkungan sekitar.

Dia mengaku sempat menemui pelaku untuk bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya karena telah melakukan penganiayaan hingga menyebabkan cacat permanen.

“Korban ini kan anak yatim piatu dan orang tidak punya juga, makanya kita selaku kuasa pelapor korban meminta pertanggungjawaban pelaku, karena kan kalau sudah begitu cacatnya seumur hidup dan enggak bisa diganti,” ucapnya.

Pihaknya juga sudah membuat pelaporan ke Polres Kota Tangerang untuk dapat melanjutkannya ke jalur hukum.

“Kemarin kita juga sudah melakukan visum dan selesai itu jam 8 malam (Minggu/8/1/2023) dari dokter. Tetap nanti PPA yang BAP yang penting LP nya sudah kita LP kan,” pungkasnya.****

Pos terkait