Fajarasia.id – Kepindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) disambut baik Partai Berlambang Ka’bah itu.
Namun juru Bicara PPP Achmad Baidowi mengatakan Sandi belum secara resmi menjadi kader PPP. ”
Belum ada (pembicaraan resmi di kepengurusan),” ujar Awik, sapaan Baidowi saat dihubungi, Rabu (12/4).
Sandiaga merupakan kader dari Partai Gerindra. Perpindahannya disebut karena Sandi mendapatkan dukungan untuk maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden 2024.
Menurut Awik, PPP menghormati rencana Sandi yang ingin berpamitan terlebih dahulu pada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
“Soal Pak Sandiaga Uno pamit di Gerindra itu ranah internal Gerindra, kami menghormatinya sebagai bagian dari fatsoen politik yang harus dijaga,” imbuh Awik.
PPP, imbuh Awik, senang mendengar kabar Sandiaga Uno yang akan merapat ke partainya.
Partainya, terang Awik, terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung.
“Soal info Pak Sandiaga ke PPP ya tentu kami senang mendengarnya, karena PPP ini partai terbuka dan tentu siapa yang tidak senang dengan ketambahan tokoh sekaliber Pak Sandiaga Uno,” ucapnya.
Selain itu, ia menuturkan bahwa PPP menyerahkan sepenuhnya kepada Sandiaga Uno termasuk kapan waktunya.
“Itu ranah hak politik beliau, kami tidak bisa mencampurinya,” tuturnya.
Awik mengatakan sejauh ini Sandiaga Uno sering hadir di acara PPP dalam kapasitasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies Jerry Massie mengatakan elektabilitas Partai Gerindra bisa terganggu jika Sandiaga pindah ke PPP. Para pemilih yang loyal kepada Sandiaga diyakini akan mengikuti ke mana sosok tersebut pergi.
“Ketika Sandiaga keluar dari, agak goyang juga itu Gerindra,” ujar Jerry saat dihubungi Selasa(11/4).
Para pemilih loyal itu, lanjutnya, mencakup kaum milenial hingga generasi Z.
Hal tersebut tidak mengherankan mengingat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu kerap diasosiasikan dengan anak muda.***