Fajarasia.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menjamin proses rekrutmen calon anggota baru Polri ditanggung oleh negara. Jaminan tersebut disampaikan Kepala Biro Penmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
“Jadi dari rekrutmen awal, pemeriksaan kesehatan, biaya pendidikannya sampai dilantik menjadi anggota Polri, semua ditanggung oleh negara,” ujar Ramadhan, Saat dihubungi, Senin (20/3/2023).
Selain itu, dalam rekrutmen anggota Polri juga tidak dipungut biaya sepeserpun pun alias gratis. Tak hanya itu, proses rekrutmen anggota baru Polri juga dilakukan secara transparan.
“Penerimaan itu harus benar-benar bersih dan transparan. Kita serius untuk menangani penerimaan ini,” kata Ramadhan.
Ia menegaskan bahwa anggapan masuk polisi harus membayar uang, adalah sesuatu yang tidak benar. “Jika masyarakat masih ada yang menganggap bahwa mau masuk polisi harus ada biaya, sekali lagi itu tidak benar,” ucapnya.
Ramadhan juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai keberadaan calo-calo penerimaan anggota Polri. Menurutnya, jika ada anggota Polri yang menjadi calo penerimaan anggota baru kepolisian, maka masyarakat harus berani melaporkannya.
Laporan itu, lanjut dia, dapat disampaikan ke Pengamanan Internal (Paminal) Polri di tingkat Polres hingga Mabes Polri. Ia menegaskan kembali bahwa syarat untuk menjadi anggota Polri adalah calon pelamar harus lulus seleksi.
Menurutnya, proses seleksi itu melalui seleksi kesehatan, jasmani, tes psikologis, dan akademik. “Seleksi tersebut harus dilakukan sampai selesai, dan itu dinilai rangkingnya. Kita selalu transparan,” ujarnya.
Setelah itu, pihak Polri baru akan mengumumkan hasil seleksi yang dilakukan kepada calon pelajar. “Setelah tes kita akan kasih tahu nilainya berapa, dan kalau tidak lulus karena apa, itu juga akan diberi tahu,” katanya mengakhiri.*****