Fajarasia.id- PT PLN memastikan pasokan listrik selama periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) akan cukup dan andal. Ini didukung ketersediaan pasokan energi primer dengan rata-rata stok energi pembangkit listrik Indonesia mencapai 23 Hari Operasi Pembangkit (HOP).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan sistem kelistrikan dalam kondisi prima untuk menyambut Nataru. Asesmen menyeluruh PLN dan pemeliharaan hulu hingga hilir, memastikan ketersediaan energi primer seperti batu bara, gas, dan BBM.
“Kami telah memetakan dan terus memonitor bahwa kebutuhan listrik secara nasional selama periode Nataru kali ini adalah sebesar 39 ribu megawatt (MW). Oleh karena itu, kami menyiagakan seluruh pembangkit listrik kami dengan total daya mampu pasok sebesar 53 ribu megawatt (MW). Artinya, dari sisi pasokan listrik sangat mencukupi,” kata Darmawan, Sabtu (21/12/2024).
Darmawan menambahkan PLN telah mempersiapkan berbagai langkah mengatasi potensi cuaca ekstrem yang sering terjadi di akhir tahun. Salah satunya mengadopsi teknologi digital seperti protokol Anti Blackout, Smart Power Plant, dan sistem integrasi lainnya.
Teknologi ini dapat mendeteksi dan menangani gangguan secara otomatis. Untuk mendukung keandalan pasokan listrik, PLN menyiagakan 81.591 personel yang tersebar di 1.853 posko siaga di seluruh Indonesia.
Mereka dilengkapi dengan 1.731 unit genset, 735 unit UPS, 1.206 unit Gardu Bergerak (UGB). Armada kendaraan yang terdiri dari 395 truk crane, 3.756 mobil, dan 3.318 sepeda motor juga disiapkan.****
