Fajarasia.id – Pemerintah Kota Jakarta Pusat akan menertibkan pengendara motor yang melawan arah di perlintasan kereta api Roxy, Jakarta Pusat. Pasalnya, melawan arah di perlintasan KA sebidang di Roxy sangat membahayakan.
“Kami melakukan ketertiban dan kenyamanan lingkungan, sekarang kami kembali pada aturan. Sebab ini kan fasilitas umum harus mementingkan orang banyak dan jangan kepentingan pribadi,” kata Wakil Walikota Jakarta Pusat, Chaidir saat dikonfirmasi, Jumat (12/7/2024).
Menurut UU lalu lintas, kata Chaidir, kendraan bermotor tidak boleh melalui perlintasan KA sebidang tersebut. Namun, beberapa warga mengeluhkan jika perlintasan tersebut ditutup, maka akan membuat warga sekitar kehilangan pekerjaannya.
“Kalau warga kaitan dengan menganggur, nanti itu bisa disalurkan dengan kerjaan melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) yang dilakukan oleh dinas tenaga kerja. Kalau dia memang menganggur karena faktor alam dia males, ya itu udah faktor manusianya,” ujar Chaidir.
Chaidir menilai jika ingin bekerja maka dapat menggunakan kreativitas dalam mencari penghasilan seperti menjadi tukang bersih-bersih. Kemudian mengumpulkan sampah plastik, dan membuka UMKM di tempat resmi yang memang sudah disediakan.
“Gampang kok contohnya, kita menjadi tukang pembersih lingkungan pengait, pemulung, itu kalau dia rajin mungutin tempat-tempat sampah, plastik segala macam, itu sumber potensi. Pemulung itu jangan disangka, dia itu pengusaha pengepul itu mahal itu plastik kalau dikumpul,” kata Chaidir.****
