Fajarasia.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan konsep rancangan Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, terinspirasi dari tiga gunung yang ada di daerah tersebut.
“Konsep rancangan Bandara Singkawang terinspirasi dari tiga gunung di sekitar lokasi bandara, yaitu Gunung Raya, Gunung Pasi, dan Gunung Poteng,” kata Budi usai peresmian Bandara Singkawang di Singkawang, Rabu (21/3/2024).
Budi turut mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan bandara tersebut bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Komisi V DPR Lasarus, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Gandhi Sulistyanto, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson, dan Pj Walikota Singkawang Sumastro.
Budi dalam keterangan di Jakarta, Rabu mengatakan, Singkawang memiliki istilah dalam bahasa Hakka yakni “San Khew Jong”, yang secara etimologis berarti sebuah kota yang berlokasi di perbukitan serta berdekatan dengan laut dan muara.
Budi juga berterima kasih kepada pihak yang mendukung pembangunan bandara Singkawang tersebut sehingga diresmikan Presiden Jokowi.
“Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas dukungan Forkopimda Provinsi maupun Kota, Kementerian dan Lembaga terkait, kepada DPR, serta seluruh masyarakat dan pelaku usaha Singkawang,” ujar Budi.
Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju meresmikan Bandara Singkawang di Kota Singkawang.
Presiden Jokowi menyampaikan, Bandara Singkawang mulai dibangun sejak 2019 hingga 2023, dengan skema pembiayaan Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Jokowi mengatakan total anggaran pembangunan bandara ini sebesar Rp427 miliar, dengan rincian APBN senilai Rp272 miliar dan CSR (Corporate Social Responsibility) pengusaha Singkawang sebesar Rp155 miliar.
“Saya menyampaikan terima kasih karena jika pola ini bisa dilakukan di banyak bandara atau pelabuhan maka akan mempercepat pembangunan infrastruktur di tanah air kita. Orang-orang dari kabupaten atau provinsi dapat turut berpartisipasi pada daerahnya masing-masing,” kata Jokowi.
Bandar Udara Singkawang memiliki landasan pacu berukuran 2.000 mx 30 m sehingga mampu didarati pesawat besar Airbus 320. Sementara terminal penumpang berukuran 8.000 m² dapat memuat kapasitas hingga 335.800 penumpang per tahunnya.
“Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, mempercepat mobiltas barang, mempercepat mobilitas logistik dari dan ke Singkawang dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” kata Jokowi.***