Masyarakat Belanda Gemar Bersepeda

Masyarakat Belanda Gemar Bersepeda

Fajarasia.id – Bersepeda sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Belanda. Tidak heran jika setiap keluarga di negeri kincir angin itu memiliki sepeda.

Hal ini seperti diceritakan Lani, salah seorang diaspora Indonesia yang sudah lebih dari 20 tahun tinggal di Belanda. “Disini pesepeda adalah rajanya,” kata Lani, Sabtu (23/11/2024).

Jika di jalan raya, umumnya sepeda harus mengalah dengan kendaraan lain seperti mobil atau motor. Di Belanda justru sebaliknya.

“Di roundabout (bundaran), seringkali mobil harus mengalah, berhenti dulu, untuk memberi jalan kepada pesepeda. Disini juga ada jalur khusus untuk sepeda,” ujar Lani.

Di Belanda, perkembangan fasilitas pengguna sepeda berkembang beriringan dengan transportasi lainnya, seperti jalan raya, jalur tram, dan subway. Pemerintah Belanda memprioritaskan sepeda sama dengan moda transportasi lainnya.

Jalur khusus sepeda biasanya dicat merah dan memiliki lampu lalu lintas sendiri. Hal ini membuat bersepeda di Belanda terasa aman.

Masyarakat Belanda sering mengajak bayi dan balita untuk bersepeda. Mereka duduk di bangku khusus atau boks untuk anak-anak.

“Anak-anak SD mulai belajar naik sepeda sendiri. Bersepeda itu sangat menyehatkan,” ucap wanita yang tinggal di Hengelo, Belanda, ini.

Setiap hari, Lani dan keluarganya kerap naik sepeda untuk beraktivitas. “(Naik sepeda) seperti saat belanja ke supermarket atau bahkan kerja,” katanya.

Masyarakat Belanda gemar bersepeda karena disana jalannya rata. Jarak antara satu kota dengan kota lainnya juga tidak terlalu jauh.***

Pos terkait