Fajarasia.id – Sebanyak 2.541 perusahaan baru yang didanai asing telah didirikan di Shanghai selama paruh pertama (H1) 2023, sehingga menandai peningkatan 63,3 persen secara tahunan, demikian menurut data statistik Komisi Perdagangan Kota Shanghai.
Selama periode tersebut, penggunaan aktual modal asing di kota itu melampaui 12,7 miliar dolar AS atau naik 7,1 persen (yoy). Dari investasi tersebut, sekitar 96,2 persen dialokasikan ke sektor tersier atau meningkat 6,1 persen dari periode serupa di tahun 2022.
Sebagian besar modal asing digunakan dalam teknologi informasi, penelitian ilmiah dan layanan teknologi, serta industri penyewaan dan layanan bisnis.
Daerah Administratif Khusus (SAR) Hong Kong, Singapura, dan Jepang berada di peringkat tiga teratas dalam hal jumlah penggunaan aktual investasi asing di Shanghai pada H1.
Shanghai memantapkan posisinya sebagai tujuan investasi asing pilihan dan terus mempertahankan posisinya sebagai kota teratas di China Daratan dalam hal jumlah kantor pusat regional perusahaan multinasional serta pusat penelitian dan pengembangan (litbang) yang didanai asing.
Hingga Juni, Shanghai merupakan lokasi dari 922 kantor pusat regional perusahaan multinasional dan 544 pusat litbang yang didanai asing, menurut data statistik dari komisi perdagangan tersebut.***