Fajarasia.id – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) diprediksi bakal bubar. Tiga partai yang tergabung di dalamnya yaitu Partai Golkar, PAN dan PPP diyakini akan merapat ke PDI Perjuangan dan membentuk koalisi besar.
Peneliti dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Lili Romli mengungkapkan prediksi bubarnya KIB bukan tanpa alasan.
Saat ini, elektabilitas ketiga partai tersebut tidak terlalu besar. Mereka juga tidak memiliki sosok yang kuat untuk diusung sebagai calon presiden.
“Tampaknya dengan pertimbangan di atas, mereka bisa jadi memutuskan untuk bergabung PDIP,” ujar Lily , Selasa (25/4).
Ia menyebut dari pertimbangan power seeking, besar kemungkinan KIB akan bergabung mendukung Ganjar.
Partai-partai yang tergabung di KIB juga sangat dekat dengan PDIP.
“Apalagi Sandiaga Uno yang sekarang gabung dengan PPP, digadang-gadang sebagai cawapresnya Ganjar. Begitu juga dengan Airlangga Hartarto,” imbuhnya.
Di samping itu, sebagai partai-partai pendukung pemerintah, KIB juga tentu ingin menjegal Anies Baswedan yang diusung Koalisi Perubahan.
Dengan begitu, bergabung dalam koalisi besar merupakan alternatif untuk bisa memenangkan capres pilihan pemerintah.
Meski demikian, Lili berharap KIB bisa tetap pada komitmennya menjadi pesaing di pilpres nanti. Sehingga harapan masyarakat agar pilpres tidak hanya head to head dua paslon di 2024 bisa terwujud.****