Fajarasia.id – Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha mengatakan, saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban. Dalam peristiwa penyerangan dan penembakan di sebuah gedung konser Crocus City Hall, di Kota Moskow, Jumat (22/3/2024).
“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia. Hingga saat ini belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” kata Judha dalam keterangan tertulisnya, Minggu (24/3/2024).
KBRI Moskow, kata dia, juga telah menyampaikan imbauan kepada masyarakat Indonesia agar meningkatkan kewaspadaan. Kemudian, WNI juga diminta segera menghubungi hotline KBRI Moskow jika mengalami situasi kedaruratan.
“WNI dapat mengubungi nomor hotline Pelindungan WNI KBRI Moskow. Yakni di +79857502410.” ujarnya.
Sebelumnya, sekelompok orang yang tidak dikenal dan bersenjata otomatis telah melakukan penyerangan dan penembakan. Peristiwa itu terjadi di sebuah gedung konser Crocus City Hall, Moscow region, 22 Maret 2024.
Menurut saksi mata, sekelompok pelaku tersebut melepaskan tembakan secara acak ke massa sebelum dimulainya konser. Diberitakan juga telah terjadi ledakan dan kebakaran yang menimpa sepertiga gedung.
Aparat keamanan yakni pasukan gerak cepat Rosgvardia (SOBR), polisi anti huru hara (OMON). Serta pemadam kebakaran dan tim paramedis dengan 50 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi dan mengamankan.
Hingga saat ini (23/3/2024), untuk sementara data yang diperoleh dari otoritas Rusia, korban meninggal mencapai 60 orang. Dan lebih dari 100 orang mengalami luka-luka.
Hingga saat ini juga belum terdapat informasi lebih lanjut mengenai identitas kelompok pelaku. Serta kondisi para pelaku mengingat situasi masih sangat cair dan dalam penanganan aparat terkait.****