Fajarasia.id – Sekretaris Menteri UMKM, Arif Rahman Hakim menyebut pihaknya melakukan efisiensi anggaran 2025 mencapai Rp283,099 miliar. Ia menyatakan, efisiensi anggaran tersebut sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomer 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN 2025.
Hal ini diungkapkannya dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR membahas program kerja dan anggaran 2025. Arif menjelaskan, pagu awal Kementerian UMKM sebelum efisiensi sebesar Rp463,86 miliar.
“Kita akan melakukan realokasi kegiatan-kegiatan, belanja mengikat harus kita amankan, sisanya nanti untuk kegiatan-kegiatan yang, karena kan operasional harus jalan. Kegiatan yang mengikat seperti belanja pegawai, pemeliharaan kantor, supaya tetap bisa berjalan,” kata Arif di Ruang Rapat Komisi VII DPR, pada Rabu (5/2/2025).
Arif mengungkapkan, efisiensi tersebut berdampak pada penghematan besar-besaran penggunaan listrik dan air kantor, sampai lampu-lampu di lorong dimatikan. Menurutnya, dalam kondisi tersebut supaya Kementerian UMKM dapat mengatur keuangan dengan baik.
“Pasti banyak penghematan, makanya kita harus mengatur sedemikian rupa strateginya. Realokasi-lah untuk kegiatan-kegiatan yang penting, prioritas, kita coba karena kan ini Instruksi Presiden,” ucapnya.***