Fajarasia.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung terlaksananya Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) 2023. Melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbudristek menyambut baik JICON 2023 bertema Sphere yang digagas Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta.
Direktur Perfilman Musik, dan Media, Kemendikbudristek, Ahmad Mahendra mengatakan, JICON merupakan ide cemerlang untuk menciptakan kesadaran dan kemampuan beradaptasi diberagam kolaborasi. Di mana hal ini memungkinkan adanya adaptasi.
“Saat ini dibutuhkan berbagai medium dan cara pandang baru untuk melihat segala perilaku dan peristiwa terjadi. Sehingga masyarakat tidak terjebak subyektivitas,” kata Mahendra dalam keterangannya, Rabu(15/11/2023).
JICON Dance Festival 2023 merupakan pentas kreasi tari yang ingin menyuarakan ragam eksperimentasi dalam koreografi. Di mana menghubungkan berbagai bentuk karya artistik dan eksperimental di dalam kehidupan masyarakat urban.
Menurut Mahendra, beberapa tahun belakangan ini banyak hal baru yang mengajarkan manusia agar makin mampu beradapatasi dengan perkembangan zaman maupun perubahan situasi. Salah satunya, saat pandemi Covid-19 melanda berbagai belahan dunia.
Kemendikbudristek, lanjutnya, selalu membuka ruang kepada komunitas masyarakat yang ingin berpraktik baik. Khususnya dalam mengungkapkan fenomena sosial dalam keadaan yang terus berubah.
Sementara itu, Ketua Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta, Josh Marcy mengatakan, JICON Dance Festival 2023 dapat menjadi refleksi untuk melihat suatu karya dengan cara pandang baru. Melalui koreografi tari, kata Marcy, ingin mengajak masyarakat memiliki sudut pandang baru.
“JICON 2023 dikemas juga untuk mengajar keterlibatan masyarakat mengungkapkan ekspresinya sehingga ada ragam karya tercetus. Ekspresi itulah yang dapat menjadi fondasi pembaruan sudut pandang publik,” kata Marcy.
Kurator JICON Dance Festival 2023 Rebecca Kezia mengatakan, tema Sphere yang diangkat dapat menggambarkan ruang lingkup besar dalam banyak pandangan masyarakat. Seperti saat berkarya, berbicara, atau menikmati kesenian tari.
JICON Dance Festival 2023 berlangsung dari 14-18 November dengan berkolaborasi bersama Produksi Film Negara (PFN). Kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Unit Pengelola Taman Ismail Marzuki.
Didukung pula oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan sejumlah komunitas budaya. Serta fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. ****