Fajarasia.co – Direktur Bahan Pokok dan Penting Kementerian Perdagangan (Kemendag) Isy Karim mengatakan, saat ini sudah terdapat 28 produsen yang siap memproduksi minyak goreng curah untuk program ‘Minyak Kita’.
Isy menyebut, jumlah produsen akan terus bertambah seiring dengan hadirnya program ini yang akan dilaunching, pada hari ini Rabu (6/7/2022).
“Itu sudah ada 28 yang aktif. Kemarin yang diberikan izin ada tambah lagi ada 5 atau berapa itu, kan terus bertambah,” ungkap Isy.
Meski demikian, Isy mengatakan, peluncuran ‘Minyak Kita’ sementara hanya untuk warga sekitar dan pelaku usaha mikro.
“Besok kita akan undang di Kemendag. Launching hanya untuk masyarakat sekitar kantor Kemendag. Kami juga akan mengundang pelaku usaha mikro dan tukang gorengan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Isy menjelaskan bahwa Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terkait program ‘Minyak Kita’ sudah ditandatangani oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
“Ini tinggal menunggu diundangkan, sudah ditandatangani pak menteri. Kan ada proses pengundangan ke Kemenkumham. Udah itu, ” tambah Isy.
Isy menuturkan ‘Minyak Kita’ saat ini sudah memperoleh izin edarnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikat SNI.
Isy mengungkapkan, program ini merupakan program lanjutan dari program sebelumnya, yaitu Minyak Goreng Curah Rakyat alias MGCR.
Dia menjelaskan, perbedaannya hanya terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi. Selain itu, kualitas ketahanan ‘Minyak Kita’ lebih baik dibanding minyak curah.
Sebelumnya, program minyak goreng (migor) curah kemasan sederhana akan segera diluncurkan untuk kebutuhan masyarakat.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, migo curah yang dinamakan ‘Minyak Kita’ akan diluncurkan, Rabu (6/7/2022) besok.
“Hari ini teman-teman, kita akan launching minyak kemasan kita,” kata Zulhas saat diminta keterangan soal peluncuran minyak kemasan kita, Rabu (6/7/2022). ****
