Kemenag pecahkan rekor MURI pembagian bingkisan Ramadhan terbanyak

Kemenag pecahkan rekor MURI pembagian bingkisan Ramadhan terbanyak

Fajarasia.id – Kementerian Agama (Kemenag) RI memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pencapaian dalam pembagian bingkisan Ramadhan terbanyak dan serentak di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kemenag RI Kamaruddin Amin mengatakan jumlah paket bantuan yang disalurkan mencapai 1,5 juta paket.

“Ini adalah bukti nyata dari kerja sama aktif antara pemerintah, lembaga amil zakat, dan sektor swasta dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan,” kata Kamaruddin dalam Festival Ramadhan 2024 di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat.

Kamaruddin menyebut bantuan paket Ramadhan yang disalurkan memiliki nilai antara Rp150.000,- hingga Rp200.000,- per paket. Bantuan tersebut akan didistribusikan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Dari jumlah tersebut, katanya, sebanyak 5.500 paket berasal dari Kemenag RI, 1.000 paket dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi, 500 paket dari Kantor Kemenag Kabupaten/Kota.

Selanjutnya, 10.000 paket dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, 1.000 paket dari Baznas Provinsi, 1.000 paket dari Baznas Kabupaten/Kota, 10.000 paket dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) Nasional, 1.000 paket dari LAZ Provinsi, dan 500 paket dari LAZ Kabupaten/Kota, dan sisanya berasal dari sejumlah donatur dan sponsor.

“Dengan bantuan ini, kami berharap dapat meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya selama bulan Ramadhan,” ujarnya.

Kamaruddin mengatakan kolaborasi antarlembaga dan pihak terkait akan terus ditingkatkan guna memastikan bantuan yang lebih efektif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penghargaan pemecahan rekor MURI tersebut, diserahkan kepada Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI Saiful Rahmat Dasuki dalam acara yang sama.

“Kami menerima penghargaan ini dengan bangga atas upaya kolaboratif kami bersama berbagai pihak terkait,” ucap Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki.

Wamenag Saiful berharap capaian ini dapat terus ditingkatkan dengan partisipasi yang lebih luas dari berbagai pemangku kepentingan.***

Pos terkait