Fajarasia.id – Tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kupang, memeriksa Mesakh Budiman Angjadi salah oknum pegawai Bank NTT, Selasa (20/12/2022).
Oknum pegawai Bank NTT ini diperiksa tim penyidik Tipidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kupang terkait kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit kepada Rahmat alias Ravi oleh Bank NTT Tahun 2016 senilai Rp. 5 miliar.
Informasi yang berhasil dihimpun di Kejari Kota Kupang menyebutkan Mesakh Budiman Angjadi yang merupakan analis kredit pada Bank NTT diperiksa sejak pukul 15 : 30 wita hingga pukul 17: 30 wita, oleh Kasi Pidsus Kejari Kota Kupang, Yeremias Pena.
Dalam pemeriksaan itu, Mesakh Budiman Angjadi dicerca sekitar tiga (3) hingga lima (5) pertanyaan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit senilai Rp. 5 miliar oleh Bank NTT terhadap Rahmat alias Ravi.
Dalam pemeriksaa oleh tim penyidik Tindak Pidana Khusus (Tipidsus) Kejari Kota Kupang, Mesakh Budiman Angjadi didampingi bagian hukum Bank NTT, Jhon.
Mesakh Budiman Angjadi yang ditemui di Kantor Kejari Kota Kupang usai pemeriksaan mengaku bahwa dirinya tidak diperiksa oleh penyidik Tipidsus Kejari Kota Kupang.
“Ini ada apa. Saya tidak diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kupang,” kata Mesakh Budiman Angjadi sambil berjalan pulang.
Dalam kesempatan yang sama bagian Legal Bank NTT, Jhon yang mendampingi Mesakh Budiman Angjadi kembali menegaskan bahwa tidak dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Kejari Kota Kupang.
Menurut Jhon, pihaknya mendatangi Kantor Kejari Kota Kupang guna penyelesaian administasi terkait penggeledahan yang dilakukan oleh Kejari Kota Kupang di Bank NTT beberapa waktu lalu.
Ditambahkannya, sesuai informasi dari penyidik, pemeriksaan akan dilakukan pada Januari 2023 mendatang dikarenakan menjelang liburan natal.
“Tidak ada pemeriksaan tadi. Hanya datang selesaikan administrasi soal penggeledahan di Bank NTT oleh jaksa beberapa waktu lalu dan kami hanya tandatangan beberapa surat saja. Dan, menurut Kajari pemeriksaan akan dilakukan di Januari 2023 mendatang karena mau liburan natal,” ungkap Jhon.(rey)