KAI Meraih Peringkat Emas SNI Award 2024

KAI Meraih Peringkat Emas SNI Award 2024

Fajarasia.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) meraih penghargaan Peringkat Emas pada ajang SNI Award 2024 kategori Organisasi Besar Jasa. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas penerapan standar terbaik KAI dalam industri transportasi.

Penghargaan ini diserahkan langsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada Kamis, 21 November 2024. SNI Award 2024 mengusung tema “Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan”.

Acara ini diikuti 251 organisasi dari berbagai sektor. Sebanyak 69 organisasi dipilih melalui seleksi ketat dan dinyatakan layak menerima penghargaan, termasuk KAI.

KAI memperoleh Peringkat Emas untuk kontribusinya dalam berbagai aspek standardisasi dan keberlanjutan. Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza hadir memberikan penghargaan.

Ia mengapresiasi upaya Badan Standardisasi Nasional (BSN) dalam mendukung revitalisasi industri dan pengembangan sektor-sektor prioritas. Ketua Dewan Juri SNI Award 2024 Hariyadi B. Sukamdani menjelaskan penilaian berfokus pada kontribusi organisasi dalam berbagai aspek.

Aspek-aspek tersebut seperti penerapan standardisasi, keberlanjutan (sustainability), digitalisasi, ekonomi sirkular, dan tata kelola ESG (Environmental, Social, and Governance). Penilaian ini dilakukan dengan ketelitian tinggi untuk memastikan penerima penghargaan benar-benar memenuhi kriteria.

“Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan transportasi yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga berkelanjutan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa KAI konsisten mengimplementasikan best practices di bidang standardisasi dan keberlanjutan,” ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dalam kesempatan terpisah, Jumat (23/11/2024).

KAI dinilai telah menunjukkan kontribusi signifikan dalam penerapan standardisasi dan aspek keberlanjutan. Salah satu langkah besar yang diambil adalah penyediaan water station di 23 kereta api jarak jauh.

Langkah tersebut dirancang untuk mendorong pelanggan menggunakan tumbler dan mengurangi ketergantungan botol plastik sekali pakai yang sulit terurai. KAI juga memanfaatkan energi terbarukan dengan mengimplementasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di sejumlah stasiun dan perkantoran.

Langkah ini diambil untuk mengurangi emisi karbon dan mendukung penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan. KAI juga mengadopsi teknologi face recognition untuk menggantikan tiket fisik berbahan kertas.

Selain meningkatkan kenyamanan pelanggan, teknologi ini mendukung pengurangan limbah kertas.***

 

Pos terkait