Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu, IKAPPI: Relatif Stabil

Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu, IKAPPI: Relatif Stabil

Fajarasia.co – Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, mengatakan harga minyak curah di angka Rp14 ribu masih relatif stabil. Hal tersebut dikarenakan harga minyak eceran memang diharga itu.

“Untuk curah memang masih relatif stabil, di Rp13.500 sampai Rp14.000, karena harga eceran tertingginya itu 14.000 dan itu masih dalam posisi aman,” kata Mansuri, Kamis (20/10/2022).

Sementara, menurut Mansuri, untuk minyak goreng kemasan justru masih relatif tinggi. Karena harga yang di tawarkan masih berbeda-beda baik di pasar tradisional maupun modern yakni sekitar Rp23 ribu.

Maka dari itu, untuk pendistribusian maupun stok ke pedagang, hingga saat ini tidak ada masalah. Apalagi ketika Kementerian Perdagangan mengumumkan laporan harga per hari ini.

“Untuk saat ini tidak ada masalah untuk pendistribusian ke pedagang, hanya saja laporan mendag di depan presiden itu wajar saja karena memang tidak ada gejolak, permintaan tinggi maupun gejolak sawit dan harga sawit pun turun jadi wajar saja,” katanya.

Mansuri juga mengatakan bahwa minyak goreng relatif lebih mudah, karena pemerintah sudah intervensi dari hulu ke hilir, dibanding komoditas pangan lainnya.

Kalau minyak goreng meskipun gejolaknya tinggi di awal tetapi pemerintah sudah mampu melakukan kontroling terhadap proses dari hulu ke hilir.

“Sehingga harga dan distribusinya bisa di evaluasi dan di tracking oleh pemerintah. Maka dari itu minyak goreng relatif masih bisa terkontrol, dibanding komoditas lainnya,” katanya.

Hanya saja, ia mengingatkan jika peran pemain besar masih sangat kuat hingga saat ini. Saat ini harga bisa turun karena minyak dunia masih belum terlalu bergejolak tinggi.

“Tidak ada permintaan yang tinggi di akhir-akhur ini, kalau masih belum ada permintaan tinggi maka masih relatif aman, nanti coba kita lihat di Nataru,” ujarnya. ****

Pos terkait