Fajarasia.id – Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengapresiasi langkah Lembaga Sensor Film (LSF) dalam memajukan perfilman Indonesia. Terutama dalam mendorong film Indonesia ke pasar ASEAN.
“Inisiatif dari ketua LSF ini sangat perlu diapresiasi dan sangat penting. Karena ini bisa membawa film kita paling tidak di kawasan Asia Tenggara dan di Asia mungkin bisa lebih banyak ditonton,” kata Fadli Zon sabtu (23/11/2024).
Fadli Zon juga mendukung kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara sahabat dalam mempromosikan film Indonesia. Sebab, menurutnya masih ada film Indonesia yang tidak bisa masuk ke negara lain.
“Harusnya resiprokal (saling berbalas) juga ya film-film kita, sebagian juga tidak bisa masuk ke Malaysia misalnya atau yang lain. Karena berbedanya klasifikasi di dalam penyensoran,” ujarnya.
Ketua LSF Naswardi menyatakan pihaknya berkomitmen untuk menjadi alat diplomasi perfilman Indonesia ke pasar ASEAN. “Jadi ini adalah bagian dari kerja bersama untuk kepentingan pemajuan film nasional kita,” kata Naswardi dalam kesempatan yang sama.
Lebih lanjut, Naswardi menjelaskan di era baru ini, LSF ingin menjaga keseimbangan antara industri film dengan hak penonton. Dalam acara pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) itu pula pihaknya mengundang pihak lembaga sensor film Thailand.
“Kita bersama solid berkomitmen menjaga keseimbangan antara fungsi perbantuan untuk industri dalam konteks ini adalah pemajuan film nasional. Dengan fungsi pemenuhan hak menonton masyarakat dalam konteks ini adalah filtrasi, kurasi film,dan penetapan klasifikasi usia penonton,” ucap Naswardi. ****