Fajarasia.id – Spanyol berencana mengakui berdirinya negara Palestina sebelum musim panas tahun ini. Dukungan Spanyol terhadap kemerdekaan Palestina semakin kuat setelah perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023 lalu.
Hal itu disampaikan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dalam percakapan informal dengan wartawan Anadolu,yang dikutip pada Jumat(5/4/2024). Saat melakukan kunjungan resmi ke Timur Tengah.
Diketahui ini merupakan tindak lanjut dari pernyataannya pada 9 Maret 2024 lalu. Yakni mengusulkan agar parlemen Spanyol mengakui negara Palestina.
Selain kepala pemerintahan Spanyol, para pejabat Irlandia, Slovenia, dan Malta juga mengeluarkan pernyataan bersama. Bahwa mereka akan mengakui negara Palestina.
Disebutkan para pemimpin negara tersebut sepakat satu-satunya cara untuk mewujudkan perdamaian dan stabilitas yang abadi di kawasan Timur Tengah adalah menerapkan solusi dua negara. Yakni negara Israel dan Palestina hidup berdampingan dalam damai dan aman.
Spanyol diketahui mendukung Palestina sejak lama sampai setelah perang terbaru di Gaza. Saat negara-negara Barat menghentikan bantuan kemanusiaan terhadap badan PBB. Spanyol mengambil sikap berbeda.
Amerika Serikat (AS), Inggris, serta negara lain menghentikan bantuan untuk UNRWA setelah Israel menyebut beberapa staf badan PBB itu terlibat dalam serangan lintas batas Hamas. Namun beberapa negara seperti Kanada, Australia, dan Jepang sudah dan akan melanjutkan kembali pemberian bantuan.
Sementara itu Spanyol justru menambah bantuan tersebut melebihi dari yang pernah dijanjikan. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu) Spanyol Jose Manuel Albares pada Maret 2024 lalu.****