Fajarasia.id – Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (Kejati NTT), terus bergerak maju guna melakukan pencegahan korupsi sejak dini.
Untuk mencegah korupsi sejak dini, Kejati NTT melakukan program pencegahan korupsi sejak dini untuk membangun karakter antikorupsi di kalangan pelajar.
Dimana, Kejati NTT telah menjalankan program Generasi Berprestasi dan Berintegritas yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Kota Kupang.
Kajati NTT, Zet Tadung Allo kepada wartawan untuk melakukan pencegahan korupsi sejak dini, Kejati NTT melaksanakan program yang mencakup kegiatan Jaksa Masuk Sekolah (JMS).
Dijelaskan Kajati NTT, Zet Tadung Allo di mana setiap hari Senin, para jaksa hadir di sekolah-sekolah sebagai pembina upacara guna memberikan pemahaman tentang bahaya korupsi dan pentingnya nilai-nilai integritas.
“Kami mengenalkan sembilan nilai integritas kepada siswa, seperti Jujur, Tanggung Jawab, Disiplin, Kerja Keras, Mandiri, Sederhana, Berani, Peduli dan Adil. Dengan memahami nilai-nilai ini sejak dini, generasi muda akan lebih peduli terhadap bangsa dan lingkungannya,” kata Kajati NTT, Sabtu 15 Maret 2025.
Sebagai langkah kecil, lanjut Kajati NTT, dalam membangun karakter disiplin dan kepedulian, program ini juga mengajarkan siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan seumur hidup.
Menurut Kajati NTT, Zet Tadung Allo, kebiasaan mengajarkan siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan dapat membentuk karakter siswa agar lebih peduli dan bertanggung jawab.
“Dari kebiasaan sederhana seperti ini, kita bisa membentuk karakter yang lebih peduli dan bertanggung jawab,” tambahnya.(che)
