Fajarasia.id – Satgas Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) menyatakan kualitas air keran di IKN bisa langsung diminum.
“Kualitas air keran di IKN nantinya bisa langsung diminum,” ujar Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga, Kamis (10/8/2023).
Danis mengatakan air bersih yang disalurkan ke keran-keran air di IKN ini melalui proses instalasi pengolahan air, dan disalurkan ke IKN melalui jaringan pipa yang dilengkapi teknologi food grade.
Kemudian air yang melewati pipa-pipa tersebut tidak akan terkontaminasi oleh pipa karena pipanya dilapisi oleh lapisan beton dan semen sehingga menjamin kualitas air.
Saat pengiriman air masuk ke dalam kota, air minum tersebut disalurkan melalui pipa-pipa yang terpasang di multi-utility tunnel (MUT).
Nantinya dalam MUT, ketika ada jaringan yang harus diperbaiki atau diganti maka teknisi perbaikan tinggal masuk ke dalam MUT untuk melakukan perbaikan.
Infrastruktur MUT ini dikendalikan dan diawasi oleh semacam ruang kendali (control room), sehingga bisa mendeteksi kerusakan dan kebocoran yang terjadi di MUT.
Melalui lampiran II UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN mengenai Rencana Induk IKN menyatakan pembangunan dan pengembangan Kawasan Ibu Kota Negara atau IKN akan memadukan tiga konsep perkotaan yakni kota hutan, kota spons, dan kota cerdas.
Prinsip dasar pengembangan kawasan IKN ini sendiri, didasarkan pada delapan prinsip pembangunan IKN yang mengedepankan alam, teknologi, dan keberlanjutan lingkungan.
Perencanaan IKN dijalin dengan konsep berkelanjutan untuk menyeimbangkan ekologi alam, lingkungan terbangun dan sistem sosial secara harmonis.
Tidak hanya itu, prinsip dasar pengembangan IKN juga menjaga kemungkinan buruknya dampak urbanisasi serta cuaca ekstrem yang dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana, seperti banjir dan kekurangan air baku.****