Bantuan Dana Tahap Kedua untuk Cabor Unggulan Cair

Bantuan Dana Tahap Kedua untuk Cabor Unggulan Cair

Fajarasia.id – Menpora, Dito Ariotedjo mengonfirmasi pencairan dana bantuan tahap kedua untuk pemusatan latihan nasional (Pelatnas) cabang-cabang olahraga unggulan. Dana ini mendukung pelatnas cabang olahraga unggulan dan persiapan Asian Games 2026.

“Bantuan yang diberikan masih tahap pertama, nantinya akan ada pemberian untuk pelatnas tahap kedua. Yakni, cabor yang mempersiapkan diri dan memiliki potensi meraih medali Asian Games 2026, serta emas SEA Games terakhir,” kata Menpora, Selasa (16/4/2025).

Tahap pertama telah mencairkan bantuan dana sebesar Rp420 miliar untuk berbagai kejuaraan dunia. Program ini mendukung pelaksanaan kompetisi internasional di tanah air.

Pada tahap pertama, dana bantuan disalurkan kepada 13 cabang olahraga termasuk sepak bola. Tim sepak bola menerima dukungan mendekati Rp200 miliar dari pemerintah.

Dito menjelaskan bahwa bantuan untuk sepak bola bersifat khusus. Sebagai cabor strategis dan berpotensi tinggi berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Sepak Bola Nasional.

“Berdasarkan Inpres, PSSI mendapatkan anggaran tidak hanya untuk pelatnas. Tetapi, untuk pengembangan sepak bola secara keseluruhan,” ujarnya.

Untuk cabang olahraga lain, bantuan diberikan secara terpisah. Dana ini mendukung pengembangan atlet junior serta penyelenggaraan kompetisi lokal.

Dito menegaskan bahwa pemerintah mendukung pelatnas dari level usia U-17 hingga senior. Ia menilai lolosnya Timnas U-17 ke Piala Dunia U-17 sesuai Asta Cita pemerintah.

“Terkhusus untuk PSSI, pemerintah memberikan dukungan untuk program pembinaan di nasional dari kelompok usia U-17 hingga senior. Dengan tentunya target utamanya lolos ke Piala Dunia pada masing-masing level,” kata Dito.

Sementara, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, kepercayaan publik mendukung pembangunan olahraga nasional. Erick menyebut dukungan semua pihak sebagai kunci sukses pembangunan olahraga.

“Karena itu kepercayaan menjadi penting. Sejak awal kami bersama Menpora transparan kepada Bapak Presiden tentang program-program sepak bola,” ujarnya.

“Bapak Presiden mendukung penuh, Pak Menpora mendukung penuh, DPR mendukung penuh. Semua itu dari program yang kita paparkan secara transparan,” ujar Erick menambahkan.

PSSI menargetkan pengumpulan dana hingga Rp650 miliar selama 2025. Anggaran pemerintah dan dana partisipatif mencapai hampir Rp650 miliar bersama masyarakat.

“Jadi, angka yang saya rasa signifikan kalau dilihat perbandingan porsi pemerintah dan porsi dari masyarakat itu sendiri. Ini yang kita juga sampaikan, tentu sejalan dengan prestasinya sendiri, jadi bukan hanya dananya, tetapi prestasinya ada,” kata Erick mengkhiri.****

Pos terkait