Fajarasia.id – Sungai Aek Singolot di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), meluap. Akibatnya, sebanyak 36 pondok santri Mustafawiyah hanyut terbawa arus dan satu orang santri terluka.
Dilansir detikSumut, peristiwa itu terjadi pada Rabu (20/12) sekitar pukul 20.30 WIB di Desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi. Hujan deras mengguyur lokasi sejak sore hari.
“Betul, (36 pondok) terbawa arus,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Madina Mukhsin Nasution saat dikonfirmasi, Kamis (21/12/2023).
Mukhsin mengatakan ada satu santri yang kebetulan berada di pondok sempat terbawa arus. Santri itu bisa menyelamatkan diri lalu dibawa ke RSUD Panyabungan.
“Dia (santri) hanya luka-luka saja. Itu langsung kita bawa ke rumah sakit malam itu juga. Dia di pondok, pondok terbawa arus, dia menyelamatkan diri,” ujarnya.
Usai peristiwa itu, santri yang tinggal di pondok sekitar sungai dievakuasi ke beberapa tempat. Selain puluhan pondok santri itu, dua rumah warga di Desa Purba Baru itu juga mengalami kerusakan dan terbawa arus sungai.
“Sudah dievakuasi, sebagian ke sekolah, musala, masjid,” sebut Mukhsin.***