Fajarasia.id – Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) akan mengoptimalkan pengamanan wilayah perbatasan Indonesia dengan Republik Demokratik Timor Leste. Persiapan pengamanan mulai dilakukan jelang kedatangan Paus Fransiskus ke Timor-Leste pada 9 – 11 September 2024 mendatang.
“Kita optimalkan personel yang ada dan yakin perbatasan kita aman,” kata Komandan Korem (Danrem) 161/Wirasakti Brigadir Jenderal TNI Joao Xavier Barreto Nunes, Rabu (4/9/2024). Ia mengatakan jajarannya siap mengawal kedatangan Paus Fransiskus di Timor Leste, yang nantinya juga akan dihadiri umat Katolik dari Indonesia, terutama NTT.
Danrem tidak menyebutkan jumlah persis personel TNI yang akan diturunkan untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste. Namun, ia memastikan kondisi keamanan akan terjaga.
Ia menambahkan personel TNI AD yang dioptimalkan itu juga akan bertugas menjaga atau mengawal jalur-jalur tikus. Karena jalur itu bisa saja dilewati oleh pelintas batas ilegal dengan memanfaatkan momen kunjungan Paus ke Timor Leste.
Menurut jadwal, Paus Fransiskus pada 10 September 2024 akan memimpin umat Katolik di Timur Leste menggelar Misa Suci. Umat Katolik dari NTT yang tidak berkesempatan mengikuti Misa Suci Akbar di Jakarta jug memilih untuk mengikuti Misa Suci di Timor Leste.
Sementara itu, Kepolisian Daerah NTT menyatakan sekitar 608 personel akan disiagakan. Ini untuk menjaga wilayah perbatasan Indonesia dengan Timor Leste.
Ratusan personel itu sebagian dari Polda NTT. Sedangkan personel lainnya dari Polres Belu, Timor Tengah Utara, dan Malaka.****
