Fajarasia.id – Sejumlah bus di Terminal Induk Kota Bekasi menjalani tahapan Ramcek. Pemberlakuan Ramcek guna memastikan kelaikan armada yang akan mengangkut penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepala Bagian Pengendali Operasional (Dalops) Terminal Induk Kota Bekasi Robin mengatakan, kegiatan hari ini merupakan Ramcek terakhir. Sebab, sekarang merupakan kegiatan hari ketiga, dalam satu pekan terakhir.
“Sebelumnya tanggal 20 dan 21 Desember. Kami juga sudah mengadakan Ramcek untuk armada Natal dan Tahun Baru,” katanya saat ditemui di lokasi, Jumat (22/12/2023).
Ramcek kali ini dilakukan untuk bus tujuan Jawa. Hasilnya dari 12 bus, 7 bus tidak laik, baik dari sisi kelengkapan administrasi, juga teknis keselamatan.
Ia menjelaskan, tujuan Ramcek guna memastikan semua armada bus laik, baik dari teknis keselamatan dan administrasi. Hal ini guna menjamin kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Ada komponen penting yang diuji pada Ramcek kendaraan. Di antaranya adalah kondisi ban, rem kendaraan, lampu, baut, dan kelengkapan lainnya.
Ramcek hari pertama dilakukan untuk bus tujuan Kuningan hingga Tasik, Jawa Barat. Dari 11 bus, terdapat 2 bus dinyatakan tidak laik dari sisi kelengkapan administrasi.
Sementara di hari kedua, Ramcek dilakukan terhadap 17 bus jalur Garut hingga Sumatra. Hasilnya ditemukan ada bus tidak laik dari sisi teknis keselamatan, dan langsung dikeluarkan dari Terminal Induk Kota Bekasi.
Dalam kegiatan Ramcek hari terakhir beberapa pihak terlibat, selain pihak Terminal Induk Kota Bekasi. Pihak yang terlibat adalah Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Taruna Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dan Tim Penguji.***
