Fajarasia.id – Dalam rangka memperluas pasar pariwisata Taiwan secara global di Indonesia dan untuk memperkuat promosi wisatawan Indonesia ke Taiwan. Administrasi Pariwisata Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC) membuka Kantor Layanan Pariwisata Taiwan di GoWork Central Park, Jakarta.
Deputi Direktur Jenderal Administrasi Pariwisata Kementerian Perhubungan dan Komunikasi (MOTC), Chou Ting Chang memimpin peresmian Kantor Layanan Pariwisata Taiwan. Serta mengundang agen perjalanan lokal ke Indonesia untuk bergabung dalam mengeksplorasi peluang bisnis pariwisata Taiwan 2024.
“Dengan populasi lebih dari 278,8 juta jiwa, Indonesia merupakan negara terbesar di ASEAN dalam hal luas wilayah dan skala ekonomi, serta memiliki dividen demografi dan daya konsumsi yang berkembang pesat. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki potensi terbesar untuk pengembangan pariwisata,” kata Chou, Kamis(29/2/2024).
Ia meyakini kantor layanan tersebut dapat secara langsung memberikan lebih banyak informasi pariwisata yang lebih ramah kepada warga Indonesia. Ini untuk meningkatkan kemampuan Taiwan dalam menarik wisatawan ke pasar pariwisata muslim.
“Indonesia adalah pasar utama yang secara aktif dikembangkan oleh Taiwan, dan Administrasi Pariwisata Taiwan. Tidak hanya mementingkan turis Tiongkok, tetapi juga secara aktif mempersiapkan pasar muslim yang besar,” ujarnya.
Bagi agen travel Indonesia, pendirian kantor layanan tersebut akan meningkatkan efisiensi komunikasi dan memperkuat pengembangan industri pariwisata antara kedua negara. Terlepas dari apakah itu tentang rencana perjalanan tematik yang inovatif, fitur produk, atau informasi pariwisata Taiwan yang diperlukan untuk perjalanan.
Selain basis pelanggan yang ada, hal ini juga akan memperkuat pengembangan keseluruhan pariwisata kelas menengah ke atas dan pasar perjalanan. Tentu akan membawa hubungan pertukaran antara industri pariwisata Taiwan dan Indonesia ke tonggak sejarah baru.
Menteri Chen Sheng-peng dari Kantor Perwakilan Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia mengatakan bahwa sejak Taiwan mempromosikan kebijakan baru pada 2016. Telah terjalin interaksi yang erat antara pemerintah Indonesia dan sektor swasta.
“Melalui pendalaman kerja sama dan pertukaran yang menyeluruh. Hubungan bilateral antara Taiwan dan Indonesia pun terus berkembang di semua aspek,” ujarnya.
“Kunjungan timbal balik tahunan antara Taiwan dan Indonesia mencapai angka 229.960 sebelum pandemi. Dan kunjungan timbal balik mencapai angka 201,950 pada 2023 lalu,” katanya mengakhiri.****
