Fajarasia.id-Prajurit Kodam XIII/Merdeka yang tergabung dalam Tim Terpadu Bencana Alam terjun membantu warga terdampak banjir di Manado, Sabtu (28/1/2023). Mereka tampak turut merehabilitasi dan merekonstruksi lokasi terdampak banjir dan longsor di ibu kota Provinsi Sulawesi Utara tersebut.
Seperti disampaikan keterangan pers Kodam XIII/Merdeka, Sabtu (28/1/2023), sebanyak 250 personel TNI diterjunkan pada kegiatan tersebut. “Meski bencana banjir di Manado telah usai, kami tetap membantu warga terdampak bencana,” kata pihak Kodam XIII/Merdeka.
Para personel yang diturunkan berasal dari berbagai kesatuan. Di antaranya dari Bekangdam XIII/Merdeka, Yonif Raider 712/Wiratama, Yonzipur 19/YKN dan Kikav 10/MSC. Mereka turut membersihkan rumah serta fasilitas umum seperti sekolah, masjid dan gereja, dari material lumpur dan genangan air.
Lokasi yang ditangani antara lain Masjid Darulsalam Bailang, Panti Asuhan As-Salam, Gereja Pantekosta Mahawu, dan Masjid Taqwa Paniki. Kemudian pembukaan jalan di Desa Talawaan dan Kampung Komo, Kecamatan Wenang, Manado.
Selain itu, satuan teritorial khususnya Korem 131/Santiago menjadi garda terdepan dalam menyiapkan tempat evakuasi warga. Korem yang merupakan satuan koordinator wilayah binaan Provinsi Sulawesi Utara juga menyediakan sarana pengobatan dan makanan.
Keterangan pers Kodam XIII/Merdeka menyebutkan kegiatan prajuritnya itu didasarkan pada Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. “Manajemen bencana adalah suatu proses dinamis, berlanjut dan terpadu,” katanya.****