Fajarasia.id – Polisi Wanita Polres Natuna memberikan trauma healing kepada korban bencana tanah longsor di Dusun Genting Desa Pangkalan Kabupaten Natuna. Pemulihan mental ini dilakukan baik kepada anak-anak maupun orang dewasa.
Hal itu dikatakan Kapolres Natuna AKBP Nanang Budi Santosa, S.I.K. melalui Kasi Humas Polres Natuna Aipda David Arviad. Kamis, (9/3/2023). Nanang berharap trauma healing mampu memberikan motivasi secara psikologis untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat yang menjadi korban bencana.
“Diharapkan tim trauma dapat memberikan motivasi kepada korban bencana longsor. Tim yang diturunkan terdiri dari polisi wanita Polres Natuna,” katanya.
Nanang juga menjelaskan tim trauma healing menemui korban di tempat pengungsian, bekerjasama dengan tim trauma healing dari pemerintah daerah. Serta juga ada tim healing dari satgas tanggap darurat.
“Kegiatan dilakukan melalui pendekatan dari hati kehati dengan tujuan membangun semangat yang tinggi atas trauma terjadinya bencana longsor. Tim trauma healing dari instansi lain juga ikut bekerja sama,” ucapnya.
Untuk evakuasi korban yang belum ditemukan sampai saat ini terus dilakukan oleh tim gabungan tanggap darurat bencana. Ia menjelaskan saat ini sudah ada tim tambahan dati Polda Kepulauan Riau untuk membantu evakuasi.
“Saat ini sebanyak 114 personil Polda Kepri telah tiba di Pulau Serasan dan bergabung dengan tim tanggap darurat bencana dilokasi longsor. Dengan adanya tambahan personil Polda Kepri ini, bertujuan untuk membantu dan mempercepat proses penanganan,” uajrnya menjelaskan.***