PKL Tidak Tertib Ganggu Omset Pedagang Pasar Nangka

PKL Tidak Tertib Ganggu Omset Pedagang Pasar Nangka

Fajarasia.id – Ratusan pedagang kaki lima tampak berjualan di atas trotoar depan Pasar Nangka Bungur, Utan Panjang, Jakarta Pusat. “Ya, mereka sudah mengganggu ketertiban umum,” kata Amadeo, Lurah Utan Panjang, Sabtu (10/12/2022).

Menurut dia, keberadaan pasar tandingan itu membuat jajarannya sulit menertibkan karena jumlah pedagangnya yang terlalu banyak. “Keterbatasan personil dari pihak kelurahan menjadi kendala kami untuk menertibkan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Nangka Sriyono berharap para pedagang kaki lima di depan pasar itu dapat ditertibkan. “Kondisinya semakin semrawut dan pedagang di dalam pasar sudah mengeluh,” katanya.

Bahkan, menurut Sriyono, ada 15 pedagang dari dalam pasar yang keluar untuk berjualan di pasar tandingan itu. “Mereka bilang pembeli lebih senang belanja di luar pasar,” ucapnya.

Sriyono mengatakan pedagang yang berjualan di luar pasar kebanyakan menjajakan buah, kelapa, sayur, ayam, daging dan sebagainya. “Akibatnya, pedagang di dalam pasar menjadi sepi dari pembeli,” ujarnya.

Meski begitu, Sriyono mengakui bahwa lapak yang tersedia di dalam Pasar Nangka memang terbatas. “Hanya tersedia 38 lapak di dalam pasar,” ucapnya.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebelumnya meminta untuk kembali menata ulang tiga pasar tradisional. Ketiganya adalah Pasar Serdang, Pasar Nangka Bungur, dan Pasar Rawa Kerbau, semuanya di Jakarta Pusat.****

Pos terkait